Definisi Kompetensi Bidan
Yang
dimaksud kompetensi bidan meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang
harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktik kebidanan secara
aman dan bertanggung jawab pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Kompetensi tersebut dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori yaitu kompetensi
inti/dasar merupakan kompetensi minimal yang mutlak dimiliki oleh bidan,
kompetensi tambahan/lanjutan merupakan pengembangan dari pengetahuan dan
keterampilan dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi tuntutan atau
kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis serta perkembangan IPTEK.
Perilaku Profesional Bidan
·
Berpegang teguh
pada filosofi, etika profesi dan aspek legal
·
Bertanggung
jawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinis yang dibuatnya
·
Senantiasa
mengikuti perkembangan pengetahuan dan ketrampilan mutahir
·
Menggunakan cara
pencegahan universal untuk penyakit menular dan strategi pengendalian infeksi
·
Melakukan
konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberikan asuhan kebidanan
·
Menghargai
budaya setempat sehubungan dengan praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran,
periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak
·
Menggunakan
model kemitraan dalam bekerjasama dengan kaum wanita/ ibu agar merea dapat
menentukan pilihan yangtelah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta
persetujuan secara tertulis supaya merea bertanggungjawab atas kesehatannya
sendiri
·
Menggunakan
ketrampilan mendengar dan memfasilitasi
·
Bekerja sama
dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan keapada
ibu dan keluarga
·
Advokasi
terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan.
ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan kebidanan adalah aktivitas
atau intervensi yang dilaksanakan oleh bidan kepada klien, yang mempunyai
kebutuhan atau permasalahan, khususnya dalam KIA atau KB.
Asuhan kebidanan adalah penerapan
fungsi, kegiatan dan tanggungjawab bidan dalam. memberikan pelayanan kepada
klien yang mempunyai kebutuhan dan/atau masalah kebidanan meliputi kehamilan,
persalinan, nifas, bayi, dan keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi
perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat
ASUHAN SELAMA PERSALIANAN DAN KELAHIRAN
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
Kompetensi
ke-4 : Bidan
memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat
selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani
situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan
bayinya yang baru lahir.
v Pengetahuan
Dasar :
Ø Fisiologi persalinan.
Ø Anatomi tengkorak janin, diameter yang penting dan penunjuk.
Ø Aspek psikologis dan cultural pada persalinan dan kelahiran.
Ø Indikator tanda-tanda mulai persalinan.
Ø Kemajuan persalinan normal dan penggunaan partograf atau
alat serupa.
Ø Penilaian kesejahteraan janin dalam masa persalinan.
Ø Penilaian kesejahteraan ibu dalam masa persalinan.
Ø Proses penurunan janinmelalui pelvic selama persalinan dan
kelahiran.
Ø Pengelolaan dan penatalaksanaan persalinan dengan kehamilan
normal dan ganda.
Ø Pemberian kenyamanan dalam persalinan, seperti: kehadiran
keluarga pendamping, pengaturan posisi,
hidrasi, dukungan moril, pengurangan nyeri tanpa obat.
Ø Transisi bayi baru lahir terhadap kehidupan diluar uterus.
Ø Pemenuhan kebutuhan fisik bayi baru lahir meliputi pernapasan,
kehangatan dan memberikan ASI/PASI, eksklusif 6 bulan.
Ø Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir,
jika memungkinkan antara lain kontak kulit langsung, kontak mata antar bayi dan
ibunya bila dimungkinkan.
Ø Mendukung dan meningkatkan pemberian ASI eksklusif.
Ø Manajemen fisiologi kala III.
Ø Memberikan suntikan intra muskuler meliputi: uterotonika,
antibiotika dan sedative.
Ø Indikasi tindakan kedaruratan kebidanan seperti: distosia
bahu, asfiksia neonatal, retensio plasenta, perdarahan karena atonia uteri dan
mengatasi renjatan.
Ø Indikasi tindakan operatif pada persalinan misalnya gawat
janin, CPD.
Ø Indikator komplikasi persalinan : perdarahan, partus macet,
kelainan presentasi, eklamsia kelelahan ibu, gawat janin, infeksi, ketuban
pecah dini tanpa infeksi, distosia karena inersia uteri primer, post term dan
pre term serta tali pusat menumbung.
Ø Prinsip manajemen kala III secara fisiologis.
Ø Prinsip manajemen aktif kala III.
v Pengetahuan
Tambahan :
Ø Penatalaksanaan persalinan dengan malpresentasi.
Ø Pemberian suntikan anestesi local.
Ø Akselerasi dan induksi persalinan.
v Keterampilan
Dasar :
Ø Mengumpulkan data yang terfokus pada riwayat kebidanan dan
tanda-tanda
vital
ibu pada
persalinan sekarang.
Ø Melaksanakan pemeriksaan fisik yang terfokus.
Ø Melakukan pemeriksaan abdomen secara lengkap untuk posisi
dan penurunan janin.
Ø Mencatat waktu dan mengkaji kontraksi uterus (lama, kekuatan
dan frekuensi).
Ø Melakukan pemeriksaan panggul (pemeriksaan dalam) secara
lengkap dan akurat
meliputi pembukaan, penurunan, bagian
terendah, presentasi, posisi keadaan ketuban, dan proporsi panggul dengan bayi.
Ø Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan menggunakan
partograph.
Ø Memberikan dukungan psikologis bagi wanita dan keluarganya.
Ø Memberikan cairan, nutrisi dan kenyamanan yang kuat selama
persalinan.
Ø Mengidentifikasi secara dini kemungkinan pola persalinan
abnormal dan kegawat
daruratan dengan intervensi yang sesuai
dan atau melakukan rujukan dengan tepat waktu.
Ø Melakukan amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm
sesuai dengan
indikasi.
Ø Menolong kelahiran bayi dengan lilitan tali pusat.
Ø Melakukan episiotomi dan penjahitan, jika diperlukan.
Ø Melaksanakan manajemen fisiologi kala III.
Ø Melaksanakan manajemen aktif kala III.
Ø Memberikan suntikan intra muskuler meliputi uterotonika,
antibiotika dan sedative.
Ø Memasang infus, mengambil darah untuk pemeriksaan hemoglobin
(HB) dan
hematokrit (HT).
Ø Menahan uterus untuk mnecegah terjadinya inverse uteri dalam
kala III.
Ø Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya.
Ø Memperkirakan jumlah darah yang keluar pada persalinan
dengan benar.
Ø Memeriksa robekan vagina, serviks dan perineum.
Ø Menjahit robekan vagina dan perineum tingkat II.
Ø Memberikan pertolongan persalinan abnormal : letak sungsang,
partus macet
kepada di dasar
panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, post term dan pre term.
Ø Melakukan pengeluaran, plasenta secara manual.
Ø Mengelola perdarahan post partum.
Ø Memindahkan ibu untuk
tindakan tambahan/kegawat daruratan dengan tepat
waktu sesuai
indikasi.
Ø Memberikan lingkungan yang aman dengan meningkatkan
hubungan/ikatan tali
kasih ibu dan
bayi baru lahir.
Ø Memfasilitasi ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan
mendukung ASI
eksklusif.
Ø Mendokumentasikan temuan-temuan yang penting dan intervensi
yang dilakukan.
v Keterampilan
Tambahan :
Ø Menolong kelahiran presentasi muka dengan penempatan dan
gerakan tangan yang tepat.
Ø Memberikan suntikan anestesi local jika diperlukan.
Ø Melakukan ekstraksi forcep rendah dan vacum jika diperlukan
sesuai kewenangan.
Ø Mengidentifikasi dan mengelola malpresentasi, distosia bahu,
gawat janin dan kematian janin dalam kandungan (IUFD) dengan tepat.
Ø Mengidentifikasi dan mengelola tali pusat menumbung.
Ø Mengidentifikasi dan menjahit robekan serviks.
Ø Membuat resep dan atau memberikan obat-obatan untuk
mengurangi nyeri jika diperlukan sesuai kewenangan.
Ø Memberikan oksitosin dengan tepat untuk induksi dan
akselerasi persalinan dan penanganan perdarahan post partum.
ASUHAN PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
Kompetensi ke-5 : Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas
dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
v Pengetahuan Dasar :
Ø Fisiologis nifas.
Ø Proses involusi dan penyembuhan sesudah persalinan/abortus.
Ø Proses laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar serta
penyimpangan yang lazim terjadi termasuk pembengkakan payudara, abses, masitis,
putting susu lecet, putting susu masuk.
Ø Nutrisi ibu nifas, kebutuhan istirahat, aktifitas dan
kebutuhan fisiologis lainnya seperti pengosongan kandung kemih.
Ø Kebutuhan nutrisi bayi baru lahir.
Ø Adaptasi psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus.
Ø “Bonding & Atacchment” orang tua dan bayi baru lahir
untuk menciptakan hubungan positif.
Ø Indikator subinvolusi: misalnya perdarahan yang
terus-menerus, infeksi.
Ø Indikator masalah-masalah laktasi.
Ø Tanda dan gejala yang mengancam kehidupan misalnya
perdarahan pervaginam
menetap, sisa plasenta, renjatan (syok) dan
pre-eklamsia post partum.
Ø Indikator pada komplikasi tertentu dalam periode post
partum, seperti anemia kronis, hematoma vulva, retensi urine dan incontinetia
alvi.


v Keterampilan
Dasar :















v Keterampilan
Tambahan

ASUHAN
PADA BAYI BARU LAHIR
Kompetensi
ke-6 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi
baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan
:
v Pengetahuan Dasar :
ü Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus.
ü Kebutuhan dasar bayi baru lahir: kebersihan jalan napas,
perawatan tali pusat, kehangatan, nutrisi, “bonding & attachment”.
ü Indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya dari APGAR.
ü Penampilan dan perilaku bayi baru lahir.
ü Tumbuh kembang yang normal pada bayi baru lahir selama 1
bulan.
ü Memberikan immunisasi pada bayi.
ü Masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal
seperti: caput, molding, mongolian spot, hemangioma.
ü Komplikasi yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal
seperti: hypoglikemia, hypotermi, dehidrasi, diare dan infeksi, ikterus.
ü Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada bayi baru
lahir sampai 1 bulan.
ü Keuntungan dan resiko immunisasi pada bayi.
ü Pertumbuhan dan perkembangan bayi premature.
ü Komplikasi tertentu pada bayi baru lahir, seperti trauma
intra-cranial, fraktur clavicula, kematian mendadak, hematoma.
v Pengetahuan Tambahan
ü Sunat dan tindik pada bayi perempuan
v Keterampilan
Dasar :
ü Membersihkan jalan nafas dan memelihara kelancaran
pernafasan, dan merawat tali pusat.
ü Menjaga kehangatan dan menghindari panas yang berlebihan.
ü Menilai segera bayi baru lahir seperti nilai APGAR.
ü Membersihkan badan bayi dan memberikan identitas.
ü Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada bayi baru
lahir dan screening untuk menemukan adanya tanda kelainan-kelainan pada bayi
baru lahir yang tidak memungkinkan untuk hidup.
ü Mengatur posisi bayi pada waktu menyusu.
ü Memberikan immunisasi pada bayi.
v Keterampilan
Tambahan
ü Melakukan penilaian masa gestasi.
ü Mengajarkan pada orang tua tentang pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang normal dan asuhannya.
ü Membantu orang tua dan keluarga untuk memperoleh sumber daya
yang tersedia di masyarakat.
ü Memberikan dukungan kepada orang tua selama masa berduka
cita sebagai akibat bayi dengan cacat bawaan, keguguran, atau kematian bayi.
ü Memberikan dukungan kepada orang tua selama bayinya dalam
perjalanan rujukan diakibatkan ke fasilitas perawatan kegawatdaruratan.
ü Memberikan dukungan kepada orang tua dengan kelahiran ganda.